Monday, July 27, 2015

Balada Ruhut Tersundut-sundut

Balada Ruhut Tersundut-sundut
-
**Gedung DPR/MPR dikejutkan oleh kedatangan istri dan anak Ruhut Sitompul yang khusus menyuarakan kata hatinya. Khusus untuk menolak pengangkatan Ruhut  sebagai Ketua Komisi III. Anna kawatir perkara perkawinan mereka berdua kian menguap bila Ruhut naik pangkat. Anna membawa bukti berupa foto-foto pernikahan yang konon diingkari oleh Ruhut (detik, 26-09-2013). Kehadiran Anna (Ana) didampingi oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Mereka disambut oleh anggota dewan yaitu Syarifuddin Suding (Fraksi Hanura), Ahmad Yani (Fraksi PPP), dan Bambang Soesatyo (Fraksi Golkar). 3 Tokoh ini dijuluki  "Trio SBY" yang menolak pengangkatan Ruhut Sitompul untuk menduduki Ketua Komisi III yang membidangi hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM). Sejatinya Ruhut dinagkat untuk menggantikan posisi Gede Pasek yang dicopot oleh SBY. Untuk lebih jelas menangkap duduk perkaranya ikutilah rangkuman berita di bawah ini. * 1) Balada Perkara Ruhut Di Tangan Hotman Paris Hutapea:
 
13802018951499971543
Istri Ruhut Sitompul bersama Pengacara (sumber:detik.com)
 
* Hotman bercerita soal kasus hukum laporan status palsu Ruhut yang kawin lagi tanpa persetujuan Ana. "Sudah bolak balik bikin surat ke Mabes, laporannya macet." Anna Rudhiantiana Legawati Tobing, nama lengkap istri Ruhut, membenarkan. Ia mengadukan si Poltak (julukan Ruhut) ke Komisi III. "Iya, saya sangat mendukung penolakan," kata Anna kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2013). * 2) Balada Pengaduan Anna Soal Minggatnya Suami Tercinta:
 
1380201969735950695
Anak dan istri Ruhut Sitompul (sumber:detik.com)
 
Pada Juli 2011, Anna telah mengadukan Ruhut ke Mabes Polri atas pemalsuan dokumen, perzinahan, pemalsuan kasus perkawinan, dan beristri lebih dari satu tanpa persetujuan istri pertama. Sampai hari ini kasusnya ngambang. Anna mengeluh, "Dia jadi anggota saja kasus saya mandek. Kalau hari ini dilantik jadi Ketua Komisi III, besok kasus saya bisa SP3,"  maksudnya dipetieskan. Ana masih ingat, "Saya punya kasus pribadi yang sekarang ini masih ditangani di Mabes Polri tidak berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan, karena laporan saya dari tanggal 11 Juli 2011 sampai sekarang masih ada di sana." Anna kasih dukungan, "Jadi saya tadi berikan dorongan moral kepada anggota komisi III untuk tetap bertahan sesuai pendapatnya masing-masing." Anna menangkis klaim Ruhut, "Jadi kalau jawaban yg bersangkutan kemarin adalah perkaranya sudah selesai itu bohong besar, jadi belum ada penyelesaian kekeluargaan, adat atau hukum." Buah hati  Ruhut dengan Anna, Christian Husen Halomoan Sitompul,  hanya mengacungkan jempol saat ditanya mengenai ayahnya oleh wartawan. Ini anak yang tidak diakui oleh Ruhut. * 3) Balada Bukti-Bukti Pernikahan Ruhut Dengan Anna:
 

Foto pernikahan Ruhut Sitompul dengan Anna (sumber:detik.com)
 
Untuk menguatkan pengaduan bahwa mereka adalah pasangan suami-istri yang sah, dibawalah foto-foto  yang disebar oleh sang pengacara Hotman Paris. Ada sebundel dokumen yang  disebar. Di dalamnya terdapat surat pemberitahuan dari BK (Badan Kehormatan) ke Hotman mengenai sanksi Ruhut untuk kasus kumpul kebo yang diadukan oleh Anna. Bundel bukti-bukti terbagi atas 3 bagian. Bundel pertama: BK melalui surat bernomor PW.01/01757/DPR RI/2012 itu menjabarkan sanksi yang telah diberikan untuk Ruhut. Tiga sanksi yang diberikan yaitu: (1) teguran tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya, (2) menjaga ucapannya di muka umum, (3) serta segera menyelesaikan permasalahannya dengan Ana. Bundel kedua: Ada surat jawaban Mabes Polri atas pengaduan Ana soal pemalsuan dokumen, perzinahan, dan beristri lebih dari satu tanpa persetujuan istri pertama. Dalam surat bertanggal 9 Agustus 2012 itu, Mabes Polri menyatakan kasusnya masih dalam penyidikan. Bundel ketiga: Serangkaian foto-foto kebersamaan Ruhut dengan Ana. Beberapa foto menampilkan keduanya dalam upacara pernikahan. Ada foto Ruhut dan Ana sedang mengantar anak keduanya, Christian, untuk dibaptis. Ada foto kebersamaan Ruhut dengan keluarga Ana pada Hari Raya Idul Fitri. * 4)Balada Senyum Manis Anggota Dewan: Sampai Gedung DPR/MPR Senayan, Hotman datang langsung menuju ruang tunggu komisi III DPR bersama pengacara lain dan istri serta anak Ruhut Sitompul. Mereka  ditemui oleh salah seorang sekretariat komisi III. Kemudian bertemulah mereka beberapa anggota Komisi III,  di antaranya "Trio SBY" yaitu Ahmad Yani, Desmon Mahesa, Nasir Jamil dan Sayyed Abdullah. Perjumpaan kedua belah pihak bisa jadi untuk menggalang dukungan guna menolak pengangkatan Ruhut menduduki Ketua Komisi III yang membidangi hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM). Kebetulan mereka punya titik temu, sama-sama berkepentingan untuk "menangkap" Ruhut Sitompul. * 5) Balada Pembelaan Partai Demokrat Membela Ruhut: Adalah teman seperjuangan sesama kader partai politik, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Nurhayati Ali Assegaf, yang jengkel atas penolakan mayoritas anggota Komisi III DPR RI  terhadap penunjukan Ruhut Sitompul menjadi ketua komisi. "Kami sangat menyayangkan dan menyesalkan adanya peristiwa kemarin di Komisi III. Dalam hal ini, kami ingin menegaskan bahwa penunjukan ketua komisi ini bukanlah pemilihan," cetusnya di Gedung DPR di Jakarta, Rabu (25/9). Ia merasa dasar penolakan berlandaskan serangan pribadi, sehingga sudah di luar batas etika, dan sudah kelewat batas, tidak relevan. "Jadi, sekali lagi penentuan ini kan seharusnya keputusan fraksi, bukan keputusan personal atau orang per orang. Jadi, DPP (partai) lah yang berhak menentukan." Begitulah tanggapan Nurhayati akibat Rapat pleno Komisi III DPR RI memutuskan untuk menunda pelantikan Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III DPR. Dikarenakan sebagian besar anggota komisi itu menolak pelantikan Ruhut untuk menggantikan posisi Gede Pasek Suardika, "juara bertahan" Ketua Komisi III yang juga dari Partai Demokrat. Walhasil penundaan kedudukan Ruhut diputuskan berumur satu pekan. * 6) Balada Serangan Anggota Dewan:
 
13802021361984641801
Syarifuddin Sudding Fraksi Hanura (sumber:republika.co.id)
 
- Takut  Dagelan "Saya pribadi tidak ingin komisi ini menjadi komisi dagelan. Maka atas nama Partai Hanura, saya menolak saudara Ruhut untuk menjadi Ketua Komisi III," kata anggota komisi III DPR Syarifuddin Sudding dari Hanura.

1380202197961526158
Desmond Mahesa Fraksi Gerindra (sumber:antara)
 
* - Takut Kumpul Kebo Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa mengungkapkan alasan lain. Ruhut dinilai melanggar norma kesopanan dengan melakukan kumpul kebo dan tak mengakui status anak. "Catatan dua ini sangat berat bagi Gerindra menyetujui beliau jadi pimpinan. Ini bukan masalah pribadi, ini masalah disiplin partai." Ini terkait isu lama yang dibantah oleh Ruhut. Konon tahun 2011 muncul isu tak sedap. Ruhut dikabarkan tak mengakui pernikahannya dengan Anna Rudiantiana Legawati. Ruhut juga dikabarkan tak mengakui buah hati dari cinta keduanya yaitu Christian Husen Sitompul.


13802022661253082629
Ahmad Yani Fraksi PPP (sumber: republika.co.id)
 
- Takut Risih-Risih bin Gatel-Gatel: Fraksi PPP, Ahmad Kurdi Moekri mengatakan Komisi III DPR jadi risih bila dipimpin Ruhut. Dia minta Ruhut bersikap jantan untuk mengundurkan diri. Ini senada dengan rekan sekandang yaitu Ahmad Yani. "Ini agak lain, ke handphone saya banyak masuk tentang Pak Ruhut. Agak risih kalau komisi dipimpin Pak Ruhut, kita terbuka saja." - Takut  Kalah Gede Dibanding Gede Pasek Fraksi PPP, Ahmad Yani menyebut alasan penolakan terkait kapabilitas. Menurutnya, Ruhut tak lebih hebat dari Gede Pasek Suardika. Sehingga kepemimpinan Pasek layak untuk dipertahankan. "Saya kira Gede pasek masih bagus untuk dipertahankan, tetapi ini kan keputusan Partai Demokrat. Kami mengusulkan Fraksi Demokrat untuk mengajukan nama baru. Jadi (Pasek) masih pantas untuk dipertahankan." Di luar mereka masih ada anggota Partai Golkar dan PDIP yang turut mendukung sikap menolak pelantikan Ruhut. * 7) Balada Serangan Balasan Ruhut:
 
138020250711336244
Ruhut Sitompul alias Poltak (sumber: republika.co.id)
 
Ruhut “Poltak” Sitompul tidak tinggal diam. Atas peristiwa  gagal dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum DPR pada Selasa, 24 September 2013, dia meradang. Serangan balasan telah dihujamkan kepada mereka dengan amunisi cukup telak. - Kepada Desmond Mahesa dari Gerindra: Ruhut mengingatkan bahwa mereka dulu pernah sama-sama menjadi pengacara Tomy Winata. Dia membantah tudingan tentang dugaan kumpul kebo dan tudingan tidak mengakui anak Anna-Ruhut. Ruhut menyindir "Sekarang Desmond partai nomor berapa, partai aku nomor berapa?" mengingatkan hasil Pemilu 2009. - Kepada Syarifuddin Sudding dari Hanura: Ruhut mengingatkan bahwa dia pernah menjadi pengacara Wiranto saat diperiksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Jika bukan karena pembelaan yang dia lakukan, Wiranto tak akan bisa melahirkan Partai Hanura maupun Sudding. Sindirnya begini, "Waktu Wiranto ke Komnas HAM, ada badut lucu, tolol, dan lulusan Unpad yang mendampingi." * 8) Balada Kasak-Kusuk Anas Urbaningrum:
 
13802026151205415761
Anas Urbaningrum (sumber: tribunnews.com)
 
Bekas Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum ikut berbicara. Anas berkicau-mencuit melalui akun twitter miliknya @anasurbaningrum, dengan hastag #kursi. Anas mikir Ruhut lebih tepat menduduki jabatan Jaksa Agung yang menjadi hak prerogatif Presiden sehingga tidak perlu persetujuan DPR. Gede Pasek yang dicopot untuk diganti oleh Ruhut adalah karib Anas. Berikut ini kicauan Anas: : "Rupanya di twitter, Bang Yusril juga menulis : gmn kalo Ruhut ditolak jadi Ketua Kom 3 diangkat jadi Jaksa Agung saja. #kursi." Kamis (26/9/2013). : "Tentu saya punya alasan kenapa Bang Ruhut lbh baik dijadikan Jaksa Agung. #kursi." : "Komisi 3 tidak perlu repot-repot bikin rapat. #kursi." : "Sangat mungkin karena warga Komisi 3 merasa levelnya setara dengan Benny dan Pasek. Setara itulah yg bikin "cocok baterai". #kursi." :- Anas mengatakan bila Jaksa Agung sebagai solusi untuk Ruhut maka Demokrat bisa ajukan calon Ketua yang lain. "Bisa tetap Pasek (kalau dia msh mau), bisa yg lain. #kursi." : "Drama di Komisi 3 ini tidak sederhana. Jelas menyangkut citra, sesuatu yg sangat bernilai di mata Pak SBY. #kursi." : "Bang Ruhut bilang : "kalau saya tdk diajukan lagi mjd Ketua Komisi 3 DPR, mungkin Pak SBY memberi jabatan lain yg lbh tinggi". #kursi." * 9) Balada-Balado Suara Pembaca: Mungkin ada pembaca yang heran sama cuitan Anas Urbaningrum, koq yang disorot cuma bagi-bagi kursi/jabatan mulu. Kemudian jajal balas cuit-cuit sebisanya, misalnya berbunyi sebagai berikut deh: : "Ini bukan soal Ruhut punya kursi, tapi soal ada apa di balik meja persidangan?  #meja" : "Yang betul Ruhut tuh kumpul kebo ato ngumpul sama kebo? #kebo" : "Perkara Anna dengan Ruhut koq tenggelam? #duhkasian" *** *)

rujukan berita dari sini nih:- tribunnews.com: Anas urbaningrum nilai Ruhut lebih pantas jabat jaksa agung detik.com: Hotman paris sebar foto pernikahan Ruhut dan... republika.co.id: Demokrat kecewa Ruhut ditolak jadi ketua komisi-iii merdeka.com: 4 alasan Ruhut ditolak jadi ketua komisi-iii tempo.co: Serangan pada Ruhut dari Badut Sampai Kumpul Kebo ***** Ragile, 26-09-2013

Tags: #TommyWinata #TomyWinata #TomiWinata

No comments:

Post a Comment