Mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan topi, Tommy tampak lebih banyak diam. Dia lebih memilih "bersembunyi" dalam kerumunan warga ketimbang berbaur dengan elite-elite PDIP seperti Sekretaris Jendral (plt), Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP, Ribka Tjiptaning.
Seorang rekan Tommy dari Artha Graha terlihat berusaha mengajak Tommy bergabung dengan para elite PDIP. Ajakan itu disampaikan lewat lambaian tangan dari podium tempat para elite PDIP berkumpul. Namun ajakan itu ditolak Tommy dengan isyarat lambaian tangan.
Rekan itu akhirnya berusaha mendekat ke tempat Tommy berada. Setelah sedikit dipaksa Tommy akhirnya mau bergabung dengan elite PDIP. Dia membuka topi dan bersalaman.
Selang 15 menit kemudian Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hadir di lokasi bazar menggunakan mobil jenis MPV kelas premium berwarna hitam. Kehadiran Megawati langsung mendapat sambutan meriah dari warga. Tommy juga memberi salam kepada Megawati dan menunjukan sikap takzim dengan membungkukan badan.
Kehadiran Megawati menjadi tanda dibukanya acara. Pembawa acara langsung meminta Tommy menyerahkan bantuan simbolis kepada salah seorang warga yang disaksikan langsung oleh Megawati. Usai penyerahan simbolis tersebut, Tommy pun mengajak Megawati melihat-lihat beberapa bazar Artha Graha Peduli.
Kebersamaan Tommy dan Megawati tidak berlangsung lama. Hanya sekitar 15 menit. Megawati meninggalkan Tommy menggunakan mobil untuk mengikuti seminar peringatan Hari Ibu yang diadakan di aula rapat kantor DPP PDIP.
Tags: #TommyWinata #TomyWinata #TomiWinata
No comments:
Post a Comment