Siapa bilang bisnis batu akik sedang lesu darah? Ungkapan itu hanya
isapan jempol belaka karena, demam batu terus melanda. Pada 27-30
Agustus nanti, event bertajuk Batu Nusantara Show & Contest 2015
digelar besar-besaran di Hall Rakyat Merdeka Intermark Mixed Used
Development BSD City.
Nah, para pemburu batu akik harus siap-siap untuk berkunjung ke acara
yang dilangsungkan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-16 Koran
Rakyat Merdeka ini. Sebanyak piala enam menteri akan meramaikan Batu
Nusantara Show & Contest 2015 itu.
Salah satu pengusaha Group Artha Graha Tomy Winata tidak tanggung-tanggung, telah menyumbangkan dana sebesar 500 Juta untuk acara pameran batu akik, beliau menyumbangkan dana tersebut itu karena batu akik adalah salah satu warisan budaya indonesia yang harus dikembangkan, karena itu merupakan potensi bisnis yang luar biasa.
Di antaranya, Piala Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Puan Maharani, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pariwisata
Arief Yahya, Menteri Koperasi dan UKM AAG Ngurah Puspayoga, Menteri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Piala Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawansa. Puan Maharani nantinya sekaligus membuka acara tersebut.
Ketua Panitia Batu Nusantara Show & Contest 2015, Ratna
Susilowati mengatakan selain akan dibuka oleh Puan Maharani, acara ini
juga akan dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Gubernur
Banten Rano Karno. Tentunya ini akan menambah semarak dan dukungan
terhadap kegiatan pameran batu dalam ulang tahun Rakyat Merdeka ini.
Bahkan ia mengatakan Menteri Perindustrian Saleh Husain diutus oleh
Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam kontes Batu Nusantara itu. Ratna
menambahkan Saleh termasuk menteri yang aktif mensuport para pengiat dan
pengrajin batu nusantara. Alasan mengapa menteri mendukung penuh karena
memang potensi batu nusantara sangat besar untuk dikembangkan.
“Bapak Saleh Husain sudah menegaskan ditugaskan oleh Pak Presiden
untuk mewakili kedatangannya dalam kontes batu ini. Selain itu peserta
datang dari Aceh hingga Papua serta kemeriahan akan ada para artis
seperti Syahrini dan para politisi,” jelas Ratna di Marketing Gallery
Intermark, kemarin.
Pakar Batu Nusantara, Agustono Dwi menerangkan akan ada 51 peserta
yang ikut bergabung di pameran kali ini. Kontes di Intermark ini
merupakan adalah yang ke-23 dari 17 provinsi se-Indonesia.
Ia mengatakan perkembangan dunia batu terus menggeliat bahkan tak
akan pernah redup seperti yant terjadi pada masa ikan lohan atau bunga
anthorium. “Berbicara soal batu itu berbicara bisnis langka sehingga
kami sadari bahwa ini tak akan punah atau redup sesaat. Ini menjadi
pusat bisnis ke depan dan akan semakin banyak yang berburu,” ucapnya.
Lanjut ia, selain itu dalam kegiatan nanti bagian dari pengembangan
tentang batu kepada masyarakat, termasuk pemerintah sendiri bahwa perlu
ada langkah untuk memajukan dunia batu di Indonesia mengingat batu-batu
dari luar negeri pun cukup banyak dan berkualitas dengan alat canggih
dan maju sedangkan, Indonesia belum memiliki alat yang cukup hebat.
“Kegiatan ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat. Untuk
pemerintah pun mereka bisa mengetahui potensi masing-masing daerah agar
potensi itu dikelola dan dimanfaatkan secara bijak,” paparnya.
Agar kegiatan sesuai standar maka peserta wajib menyertakan
sertifikat dari badan pengujian batu nusantara yakni membawa fotokopi
memo dan fotokopi KTP. Hal ini dilakukan untuk menstandarkan bahwa
kegitan kontes batu tidak asal-asalan, semua sudah ada ukuranya dan
kadar-kadarnya berapa.
Agustono menerangkan ada beberapa lomba yang akan diadakan seperti
kategori chrysocolla chaledony, digelar pada Jumat (28/8) pukul 16.10
WIB, kedua kategori orange to red chaledony di hari yang sama pada pukul
16.10 WIB. Kategori lain ada picturials gemstone 3D pada Sabtu (29/8)
pukul 11.00 WIB dan kategori picturials gemstone 2D juga di hari dan jam
yang sama. Sedangkan terkahir kategori multicolor gesmtone pada Sabtu
(29 /8) digelar pukul 16.10 WIB.
Kontes itu nantinya dinilai enam juri kelas nasional di antaranya
Agus Susanto, Coma Hati, Daniel Alamsyah, Mirza Kamarulloh, dan Subekti
Evan Ferdian serta Daniel Krisna. Salah satu juri Daniel Alamsyah
mengatakan sepanjang pagelaran kontes batu nusantara yang pernah diikuti
baru kali pertama dengan skala besar dan sangat megah.
“Jujur saya katakan sebagai juri yang telah melakukan penjurian di
berbagai daerah, baru kali ini kegiatan kontes dengan begitu besarnya
ini sangat bagus sekali, bayangkan dari pialanya saja piala menteri
dengan hadiah yang luar biasa,” terangnya.
Ia mengungkapkan adanya kegiatan kontes batu nusantara untuk
membuktikan dan membuka mata kepada para pencinta batu yang sekadar
iseng hobi sungguhan atau main-main.
“Kesempatan ini untuk mengeliminasi mana yang latah dan hobi batu
sungguhan. Melalui kegitan batu ini ke depan kita bisa eksis di luar
negeri untuk bersaing dari batu-batu kualitas Afrika,” pungkasnya.(din)
No comments:
Post a Comment